Penerapan Konsep Water Sensitive Urban Design (WSUD) Sebagai Solusi Alternatif Pengendalian Banjir Di Kawasan Permukiman Kelurahan KapukERICKO GONZALEZ LEDA / Muhammad Abdul Mubdi Bindar, S.T., M.T. / Perencanaan Wilayah dan Kota, 2025Urbanisasi yang terus berkembang di wilayah perkotaan menyebabkan berkurangnya area resapan dan meningkatkan potensi banjir. Sistem drainase konvensional tidak mampu menampung limpasan air hujan, sehingga diperlukan pendekatan alternatif yang berkelanjutan seperti Water Sensitive Urban Design (WSUD)... |
Perancangan Pocket Park di Kelurahan Way Halim Permai Kota Bandar Lampung dengan menerapkan Tiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030KEISHA ATHAYA SAYIDINA / Indah Prastiwi, S.P., M.Si. / Arsitektur Lanskap, 2025Ruang terbuka hijau publik di Kota Bandar Lampung menurun dari 11,08% menjadi 4,5% (Disperkim, 2024), jauh di bawah standar 20% menurut Permen ATR/BPN No. 14 Tahun 2022. Penurunan ini disebabkan oleh alih fungsi lahan dan kepadatan penduduk, termasuk hilangnya 9 ha eks Taman Kota Way Halim dan 1... |
Perencanaan Lanskap Riparian Berbasis Infrastruktur Hijau Untuk Mitigasi Banjir Di Segmen Tengah Sub DAS Way Balau Kelurahan Way Halim Permai Kota Bandar LampungMUHAMMAD NABHAAN RAMADHAN / Indah Prastiwi, S.P., M.Si. / Arsitektur Lanskap, 2025Kota Bandar Lampung menghadapi permasalahan banjir yang signifikan setiap musim hujan, termasuk di Segmen Tengah Sub-DAS Way Balau, Kelurahan Way Halim Permai. Banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan berintensitas tinggi, rendahnya daya dukung daerah aliran sungai DAS dan Sub-DAS, minimnya area ... |